Senin

Mengalah




Lebih baik diam, daripada terus berbicara namun
selalu terasa salah di mata mereka - mereka yang selalu menganggap rendah.

Biarkanlah mereka yang berbicara dan selalu maju ke depan,
biarlah saya yang mengangguk pilu mengikuti di belakang.

Jikalau saya yang memang di ciptakan hanya untuk menahan
rasa sakit dan mereguk rasa benci serta murka dari mereka,
maka biarlah... biarkan saya nikmati sendiri,
 di belakang, tertinggal dan memungut sisa - sisa
kebaikan hati mereka yang merasa lebih tinggi.




2 oktober 2012, GRO


Tidak ada komentar:

Posting Komentar